Langsung ke konten utama

Menjadi Rekan Marc Marquez, Pol Espargaro enggan bernasib seperti Lorenzo



Infosportnegara - Jakarta, Sangat sulit kompetitif saat menjadi rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda. Dan nama-nama pembalap yang mencobanya bukan nama sembarangan.

Sebut saja Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Musim lalu, Lorenzo, juara dunia MotoGP tiga kali bahkan gagal untuk sekadar finis 10 besar bersama Repsol Honda. 

Karena menjalani musim buruk bersama Repsol Honda plus rentetan cedera, Lorenzo sampai harus memutuskan pensiun penghujung MotoGP 2019.

Kini pertanyaannya, apakah rekan setim Marquez di MotoGP 2021, Pol Espargaro bisa terhindar punya nasib serupa seperti Lorenzo? Eks pembalap KTM itu ternyata punya keyakinan tinggi.

"Bersama Lorenzo, semua berjalan buruk bersama Honda. Tapi yang patut diketahui, Jorge dan saya merupakan sosok pembalap berbeda," Pol Espargaro menuturkan.

"Honda merupakan motor yang butuh sosok pembalap ambisius, sosok yang memberikan maksimal, tanpa melihat ke belakang dan siap kesulitan," lanjutnya.

Pengalaman di KTM

Pol Espargaro pun percaya diri pengalaman yang ia dapat selama memperkuat KTM bakal berguna di Honda. Apalagi banyak yang menyebut motor KTM dan Honda punya karakteristik identik.

"Saya banyak belajar bersama KTM beberapa musim terakhir, di mana saya bahkan merasakan banyak kecelakaan," Pol menuturkan.

"Honda ingin sosok pembalap ambisius. Saya pikir gaya balap saya bisa adaptasi dengan motor Honda," lanjutnya.

Seperti diketahui, dengan masuknya Pol ke Repsol Honda, maka Alex Marquez turun ke tim satelitt LCR Honda untuk MotoGP 2021.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Quartararo Menjadi Pemenang dalam FP3 Moto GP 2020 di Jerez

Infosportnegara - Jerez,  Rider Petronas Yamaha Fabio Quartararo kembali unjuk gigi pada sesi latihan bebas MotoGP Spanyol 2020. Dia jadi yang terdepan pada sesi ketiga (FP3) di Sirkuit Jerez 2020, Sabtu (18/7/2020).  Setelah menempati peringkat dua di FP2, Quartararo membukukan waktu tercepat selama sesi latihan bebas MotoGP Spanyol tahun ini dengan waktu 1 menit, 36,806 detik di FP3.  Dia unggul dari rider Pramac Ducati Jack Miller (+0,052 detik) dan pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir (+0,102 detik) BACA JUGA :  Maverick Vinales diklaim bisa kalahkan Marc Marquez di MOTO GP 2020 Pembalap Repsol Honda Marc Marquez, yang tercepat di FP1 MotoGP Spanyol 2020, masih berada di peringkat empat seperti FP2. Sementara rider Monster Energy Yamaha Maverick Vinales melengkapi lima besar.  Rekan Vinales, Valentino Rossi, menorehkan waktu terbaik selama sesi. Dia pun menempati peringkat delapan.  Hasil FP3 di Jerez 2020 1. Fabio Quartararo FRA Petronas Yamaha (YZR-M1)...

Curhat Haru Marc Marquez Usai Kecelakaan Maut di Jerez

Infosportnegara - Jerez, Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez harus mengalami nasib sial setelah gagal menyelesaikan perlombaan di sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu malam, 19 Juli 2020. Sosok berjuluk Baby Alien itu terjatuh di sisa putaran akhir dan menderita cedera cukup parah. Sebenarnya, pada balapan yang berlangsung tanpa penonton itu, Marquez tampil cukup baik. Bahkan, di putaran awal, ia sempat memimpin perlombaan. Namun memasuki lap kelima, motornya melebar ke luar lintasan. Beruntungnya, ia masih bisa melanjutkan balapan. Marquez yang sempat tercecer ke posisi 19, kemudian menarik tuas gasnya dalam-dalam. Ia memacu kendaraannya seperti sedang kesetanan, hingga berhasil menyodok ke urutan terdepan. Tapi sayangnya, saat sudah menempati posisi tiga, nasib sial kembali terjadi. Malahan, kali ini jauh lebih parah. Motornya terpelanting sangat keras hingga terpental ke luar sirkuit. Tubuhnya terbentur aspal dan beberapa kali berguling di area berpasir. Marquez pun terlih...

Maverick Vinales diklaim bisa kalahkan Marc Marquez di MOTO GP 2020

Infosportnegara - Jakarta, Maverick Vinales digadang sebagai kandidat terkuat untuk mengalahkan rider Repsol Honda Marc Marquez dalam perburuan titel juara dunia MotoGP 2020. Tak hanya kondisi fisik dan kemampuan, pembalap Yamaha itu dianggap bisa 10 persen fokus untuk mengakhiri dominasi Marquez musim ini. Pendapat itu dikatakan kepala kru tim Maverick Vinales di Yamaha Esteban Garcia. Menurutnya, pembalap Spanyol itu bisa berkonsentrasi pada perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020 karena sudah mengantongi kontrak bersama Yamaha kurun waktu dua musim ke depan. "Memiliki kontrak memberi Anda ketenangan pikiran. Bayangkan situasi Covid-19, dengan begitu banyak ketidakpastian terus Anda tidak memiliki kontrak," kata Garcia. Selama dua musim terakhir, Maverick Vinales juga dinilai telah meningkatkan aspek fisik, mental maupun gaya balap. Kesimpulannya kans mengalahkan Marquez di musim tidak biasa lantaran virus corona sangat terbuka. "Terpenting adalah mendapatkan yang t...