Langsung ke konten utama

Maverick Vinales diklaim bisa kalahkan Marc Marquez di MOTO GP 2020



Infosportnegara - Jakarta, Maverick Vinales digadang sebagai kandidat terkuat untuk mengalahkan rider Repsol Honda Marc Marquez dalam perburuan titel juara dunia MotoGP 2020. Tak hanya kondisi fisik dan kemampuan, pembalap Yamaha itu dianggap bisa 10 persen fokus untuk mengakhiri dominasi Marquez musim ini.

Pendapat itu dikatakan kepala kru tim Maverick Vinales di Yamaha Esteban Garcia. Menurutnya, pembalap Spanyol itu bisa berkonsentrasi pada perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020 karena sudah mengantongi kontrak bersama Yamaha kurun waktu dua musim ke depan.

"Memiliki kontrak memberi Anda ketenangan pikiran. Bayangkan situasi Covid-19, dengan begitu banyak ketidakpastian terus Anda tidak memiliki kontrak," kata Garcia.

Selama dua musim terakhir, Maverick Vinales juga dinilai telah meningkatkan aspek fisik, mental maupun gaya balap. Kesimpulannya kans mengalahkan Marquez di musim tidak biasa lantaran virus corona sangat terbuka.

"Terpenting adalah mendapatkan yang terbaik dari setiap momen," kata Garcia menjawab kemungkinan Vinales jadi juara dunia MotoGP 2020.


Lebih lanjut Garcia menceritakan Maverick Vinales juga ingin menjawab kepercayaan Yamaha terhadapnya di MotoGP 2020.

Menurutnya eks pembalap Suzuki itu sangat terkesan dengan sikap Yamaha yang langsung memperpanjang kontrak berdurasi dua tahun setelah mengetahui banyak tim yang memburu.

"Yamaha berusaha keras agar Vinales bertahan dan itulah yang paling dia hargai karena ada banyak pilihan baginya untuk pergi," Garcia menceritakan.

"Ketika tim Yamaha melihat bahwa ada kemungkinan Vinales bisa pergi, tim segera menunjukkan langkah untuk memastikan ia bisa bertahan," lanjutnya.

Untuk diketahui, Maverick Vinales bakal berduet dengan Fabio Quartararo di tim pabrikan Yamaha mulai MotoGP 2021.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MotoGP 2020 Umumkan Pembatalan 3 Seri

Infosportnegara -  MotoGP 2020 Umumkan Pembatalan 2 Seri - Jakarta,  Dorna mengumumkan pembatalan 3 seri di MotoGP 2020. Untuk musim ini, akan ada tambahan satu seri lagi di Eropa yang venuenya akan segera diputuskan. Pihak Dorna memberikan pengumuman mengenai pembatalan itu dalam rilis, Jumat (31/7/2020). Semua seri di musim ini akan digelar di Eropa, ada sebanyak 14 balapan. Karena pandemi virus Corona, balapan-balapan di luar Eropa harus dibatalkan. Kali ini, MotoGP Argentina, MotoGP Thailand, dan MotoGP Malaysia yang kena imbasnya. MotoGP Thailand rencananya digelar pada 4 Oktober, MotoGP Malaysia digeber 1 November, dan MotoGP Argentina semula direncanakan start pada 22 November. Dorna dengan berat hati mesti membatalkan ketiga seri tersebut di MotoGP musim ini, lalu juga mengumumkan ada satu seri tambahan yang akan digelar pada 22 November di Eropa. Sirkuit balapannya akan diumumkan pada 10 Agustus. Kesepakatan kontrak baru dengan MotoGP Thailand juga menjadi salah satu kabar

Menelaah Kembalinya Jorge Lorenzo ke Ducati Tahun 2021

infosportnegara  - Jakarta,  Jorge Lorenzo memutuskan pensiun pada akhir musim MotoGP 2019 akibat cedera punggung berkepanjangan saat membela Repsol Honda. Kini, dia menjadi test rider Yamaha. Pada MotoGP 2017 dan 2018, Jorge Lorenzo pernah membela Ducati. Paceklik kemenangan selama 1,5 tahun, Lorenzo mampu bangkit dengan dua kemenangan besar di Mugello dan Catalunya.  Sayang, dua kemenangan itu datang terlambat, yakni tepat beberapa hari setelah ia dan Ducati resmi memutuskan berpisah. Keputusan Lorenzo hengkang dari Tim Merah dimantapkan oleh ucapan CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, bahwa Lorenzo 'merupakan rider hebat yang tak bisa memanfaatkan potensi Desmosedici' hanya beberapa pekan sebelum ia menang di Mugello. Lorenzo dan Domenicali boleh saja tak akur-akur amat. Meski begitu, bukan rahasia lagi bahwa Jorge Lorenzo merupakan 'anak kesayangan' Dall'Igna sejak mereka bekerja sama di kelas GP250. Lorenzo, bersama Dall'Igna yang saat itu menja

Mario Gomez Cabut, Charis Yulianto yang Memimpin Sesi Latihan Perdana Arema FC

Infosportnegara - Jakarta, Arema FC menggelar latihan perdana di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (3/8/2020) sore WIB, tanpa pelatih kepala. Akhirnya, asisten pelatih Charis Yulianto, memimpin latihan bersama pertama tim berjulukan Singo Edan setelah sekian lama para pemain harus berlatih secara mandiri. Dalam latihan perdana itu, pelatih kepala Mario Gomez , dan pelatih fisik, Marcos Gonzales, tidak muncul. Kabarnya kemudian, Gomez sudah mengajukan pengunduran diri dari Arema FC terkait dengan renegosiasi kontrak, terutama soal pembayaran gaji sebesar 50 persen. Akhirnya dalam latihan perdana itu, asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto , memimpin latihan. Ia didampingi dua asisten pelatih lain, Kuncoro dan Singgih Pitono, memimpin anak-anak Singo Edan untuk berlatih. Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo, juga hadir untuk menangani Utam Rusdiana dkk. "Kami melanjutkan program dari pelatih kepala. Saya tetap berkoordinasi dengan Coach Kuncoro dan Singgih. Latihan pertama ma